FANFICTION 2PM - Don't Worry, We Are Here part 10
.
Tittle : Don’t Worry, We Are Here.
Cast : Member 2pm , Han Rae Sun, IU, Kim Yerim, Myung Soo (L). *other
Genre : Romance, Family
Author : Dea Andini Putri
---BEFORE---
Aku sangat ketakutan, aku berjalan mundur dengan perlahan, perlahan, lalu… mulai berlari! Aku berlari sekencangnya namun, aku malah berakhir di jalan buntu. Aku tidak memiliki kesempatan, kakiku juga sakit karena terkilir saat tadi berlari. Aku sudah tidak kuat berdiri. Apakah ini akhir dari semua ini? Aku akan kembali ke neraka itu lagi. Aku langsung memeluk kakiku, dan memejamkan mata, aku menangis. Bisa ku dengar tawa girang mereka. Namun tiba-tiba, buk-bak-buk! Dalam sekejap tawa girang mereka tidak terdengar lagi.
“Gwaenchana?” Tanya seorang namja. Aku masih mmejamkan mataku, aku takut, sangat takut. Perlahan aku buka mataku, itu.. itu.. itu…
---NEXT---
MYUNGSOO!
Aku melihat 3 pangawal ayahku sudah berada di tangan 5 ahjussi berjas lain.
[Myung Soo pov.]
“ahh~ mereka adalah pengawalku. Tenang saja. Ayo kita kembali kerumah..” kataku lembut padanya. Dia menangis.
“uljimayo~ kau adalah yeoja yang cantik. Jika kau menangis kau akan terlihat jelek Rae Sun.” kataku sambil memeluknya. Setelah agak lama, aku melepaskan pelukanku. Terlihat jelas dia membulatkan matanya, seperti ia kaget karena menyadari seuatu. Apa dia mulai mengingatnya?
“kakiku, terkilir MyungSoo, sakit sekali untuk berjalann..”
“sini biar ku gendong nde? Naiklah kepunggung ku!” kataku. Aku merasa seperti flashback ke masa itu. aku menggendongnya seperti ini saat ia menangis.
---Rumah Rae Sun---
Aku membantu Rae Sun mengobati lukanya. Ia mulai berhenti menangis. Aku harus menginap semalam ini dirumahnya, karena ia tidak bisa berjalan.
“Myung Soo-ssi, apakah…. Kita pernah saling mengenal sebelumnya?”
“kau baru menyadarinya?” kataku sambil mengaduk bubur yang kubuatkan untuk Rae Sun.
“mwo? Jadi kau… namja kecil yang dulu menggendongku saat di SD?”
“seperti itulah…..”
“MWOO? Mengapa kau tidak mengatakan itu dari awal? Apa kau sudah mengetahuinya dari awal kita bertemu?”
“nde.. tentu saja aku tau…. Sudah palli makan bubur ini sebelum dingin!”
“nde gomawo…”
“mau ku suapi….? “
“bukankah dulu kau yeojachinguku? Kau belum memutuskan hubungan kita, jadi kita masih berpacarankan?”
Dia membelalakan matanya tak percaya. Sudah kukatakan sebelumnya, aku tidak akan memberi kesempatan pada siapapun lagi.
[Wooyoung pov.]
Khun memintaku untuk menjemputnya hari ini. Akhirnya ia pergi ke sekolah. Aku sudah tidak sabar ingin mendengar ceritanya selama 4 hari ini ia membolos. Apa ia membolos dengan Rae Sun? aku juga ingin bercerita tentang rencanaku untuk menyanyikan lagu untuk IU. Khun selalu tau lagu apa yang cocok untuk seorang yeoja.
Sesampainya di sekolah, Khun masih belum angkat bicara. Dia masih diam tak berbicara apapun. Aku sudah tak sabar jadi aku bertanya duluan. Namun saat aku akan bertanya..
“Hyaaa noe!” teriak seorang namja memegang pundakku. Ahh, ini adalah Oppa Ye Rim yang kemarin kan?
“ada apa?”
“bisakah kau memberikan surat ini pada guru di kelasmu? RaeSun kakinya terkilir, jadi ia tidak bisa bersekolah.” Khun mengambil surat itu.
“MWOO? SAKIT APA DIA?”
Namja itu tidak menghiraukan kata-kata Khun dan pergi meninggalkan kami. Dia pergi dengan limosin. Dia mempunyai mobil yang sangat keren dan bagus! Mengapa ia bekerja di caffee?? Aku mulai tidak mengerti dengan semua ini.
---1 minggu kemudian---
Kami memulai latihan kami. SHWOCASE sudah semakin dekat. Kami melakukan latihan rutin. Namun karena Chansung yang banyak makan, kami harus menunggunya menghabiskan semua makanannya. RaeSun sudah menunggu kami daritadi. Ahh~ Chansung ini benar-benar.. -___-
[Han Mi Sun pov.]
Ternyata selama ini dia benar. Rae Sun benar. Dia bukan Eomma yang baik. Ia mengambil alih semua perusahaan kami dan menendang kami dari rumah. Untungnya Attorney Han tetap setia menemani kami dan mengantar kami pulang ke Seoul.
“bagaimana? Apa kau telah menemukan Rae Sun attorney Han?”
“ani.. namun kami hanya kurang mengecheck 2 sekolah, yaitu Seoul High School dan Ilsan High School. Sebenarnya kami sudah mengecheck keduasekolah itu. namun kedua sekolah itu sangat menutup-nutupi profile siswa mereka. Makanya besok siang aku akan..”
“ani tidak perlu, biar aku sendiri yang memastikannya. Kau sudah cukup banyak membantu Attorney Han, gomawo…”
“nde.. gwaenchana. Mari masuk kedalam rumah kecilku ini!” ajak attorney Han ramah.
Rumahnya memang tidak besar. Aku, Appaku dan dongsaengku yang paling kecil, Han Jin Ki harus tidur di ruang tamu karena kasur yang tersedia hanya cukup untuk Appa. Appa terkena stroke sehingga ia harus banyaak istirahat. Tabunganku dan Jin Ki sudah mulai menipis.
“Jin Ki, besok jaga Appa nde? Aku akan mencari Eonnimu, Rae Sun.”
“ahh ani! Aku juga ingin mencari RaeSun! Kau tidak pernah tau rasanya terpisah dari kembaranmu sendiri selama 2 tahun! Itu sangat menyiksaku!”
“nde arraseo! Tapi siapa yang akan menjaga Appa? Rae Sun pergi karena salahku, jadi aku harus bertanggung jawab!”
“nde nde nde! Tapi berjanjilah membawa Rae Sun nde??”
“nde! Pasti! Bersabarlah nde Jin Ki sayang?”
“ Nde Noona.. uhuk-uhuuk..” lalu Jin Ki terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah.
“gwaenchana? Segera minum obatmu Jin Ki-ya!”
“obatku sudah habis noona.. tenang saja! Aku bisa bertahan kok! Aku adalah namja yang kuat! Aku harus membuktikan itu pada Rae Sun saat kami bertemu!”
“Jincha? Nde.. aku berjanji! Aku pasti membawa Rae Sun pulang! Sekali lagi, bersabarlah nde!”
---Ke Esokan Harinya---
Aku memutuskan untuk pergi ke Ilsan High School dulu. Ternyata mereka benar-benar sangat menyembunyikan identitas murid mereka.
“aku harus mencarinya! Keluargaku sedang dalam keadaan yang berantakan! Hanya dia satu-satunya yang bisa di harapkan!”
“jika tidak ada bukti yang jelas tentang profilenya, maka kami tidak akan memberikannya!”
“nde! Aku membawanya! Ini…” lalu tiba-tiba seorang ahjussi maju dan berkata..
“KHAA! Tidakkah kau mendengar bahwa ini adalah rahasia sekolah? Atau perlu aku panggilkan satpam sekolah kami?”
“ahh NDE NDE! Aku pergi! Aishh~!”
Ahh.. eottokhe? Aku sudah berjanji pada Jin Ki, namun ini susah sekali! Attorney Han bahkan berkata kedua sekolah ini sama sekali tidak membeberkannya meskipun di sogok dengan milyaran won. Ada sesuatu yang mencurigakan! Aku terduduk di halaman belakang sekolah ini, lalu ada seseorang datang. Ternyata, itu adalah ahjussi yang marah tadi!
“Dollyeonim-ssi, baru saja ada yang datang untuk mencari kabar tentang yeoja itu. nde.. dia sudah ku usir. Nde… arraseo..” lalu ia pergi. Benar-benar mencurigakan!
Akhirnya terpikir olehku untuk bertanya kepada yeoja di sekolah ini. Namun hasilnya.. NIHIL! Tidakada satupun yang mengenalnya! Disini ada yang bernama Rae Sun, tapi ia bukan Han Rae Sun melainkan Seoul Rae Sun! aku mulai putus asa, hingga aku melihat segerombolan yeoja yang baru keluar dari tempat menari ballet. Ahh! RaeSun kan pintar ballet! Dia pasti mengikuti kelas ballet! Aku mendekati mereka.
“Anyeong.. boleh aku brtanya sesuatu?”
“Ahh nde, katakan..” jawab seorang yeoja yang memiliki suara khas ini.
“apa kau mengenal Han Rae Sun?”
“OHH! Kekasih Nichkhun itukah?” celetuk seorang yeoja lain.
“ahh nde! Ku dengar gossip dari Seoul High School dia berpacaran dengan Nichkhun, teman 1 group namjachingumu Ye Rim!”
“ohh! Yeoja yang kau bilang hampir merebut Taecyon oppa darimu nde? Dan kau berkelahi dengannya?”
“ku dengar dia sangat yeppo..”
“HYAAA! DIAM KALIAN SEMUA! Memangnya, ada perlu apa kau mencarinya?”
“Nan Han Mi Sun imnida, aku Eonninya, Appa dan dongsaeng kami sedang sakit! kami sangat membutuhkannya! Bisakah kau memberitahuku dimana dia?”
Yeoja itu nampak kebingungan, dia seperti ragu. Namun.. pada akhirnya…
[MyungSoo pov.]
“HYAAA! MICHISOO? Mengapa kau memberitahukan itu?”
“dia bilang Appanya jatuh sakit sangat parah dan membutuhkan Rae Sun!”
“ini bahaya! Rae Sun sedang sendiri di tempat latihan! Aku akan mengurusnya! Sepulang nanti kau akan berurusan denganku Ye Rim-ssi!” bentakku padanya.
Bagaimana Ye Rim bisa sebodoh itu! aku benar-benar jengkel dibuatnya!
“HYAAAA JONG DO-SSI! SURUH KETIGA PENGAWAL MENJAGA DI DEPAN RUANG LATIHAN RAESUN! TAMBAHKAN 2 ORANG LAIN SEGERA NDEE! DAN SURUH SEMUA ORANG DI TATA USAHA UNTUK TIDAK MEMBERITAHUKA APAPUN!”
“Nde dollyeonim..”
aku sangat bingung! Eomma sedang sakit dan aku tidak bisa meninggalkannya. Rae Sun selalu datang 30 menit lebih awal agar ia dapat berlatih sendiri terlebih dahulu. Namun member 2PM itu akan datang terlambat karena mreka harus mengambil kostum untuk SHOWCASE. Aishh! Kepalaku rasanya mau pecaaahh!!!!
[Han Rae Sun pov.]
Khun bilang bahwa ia akan telat karena harus mengambil kostum terlebih dahulu. Baguslah, aku jadi memiliki waktu luang untuk berlatih. Namun aku heran, mengapa MyungSoo mengirimkan 5 pengawalnya untuk berjaga di depan pintu tempat latihan? Aku benar-benar meresa seperti seorang putri saja. :D semenjak kejadian itu, MyungSoo benar-benar melindungiku. Ia memerintahkan 3 pengawalnya menjagaku. Namun kali ini mengapa bertambah? Tiba-tiba aku merindukan dongsaengku, Jin Ki. tiap kali melihat IU dan Taecyon aku selalu merindukan Jin Ki. aishh~ aku memutuskan mengambil gitar dan bernyanyi lagu yang terakhir kami nyanyikan bersama, 2NE1-Lonely.
I don't know
Ije nal chatgo sipeo
Baby I'm sorry neowa isseodo nan lonely
Saranghagin naega bujokhanga bwaIreon motnan nal yongseohae
I'm sorry ige neowa naui story
Sarangiran naegen gwabunhanga bwa
Ne gyeote isseodo
Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
Tanpa sadar aku mulai menitikkan air mataku. Aku benar-benar merindukan Jin Ki. Jin Ki-yaa, aku benar benar kesepian… jeongmal boggoshippo..
“HYAAA! RAE SUN-A! KELUAAR! AKU TAU ITU KAU! MENGAPA KAU SAMPAI HARUS MEMBUTUHKAN BANYAK PENGAWAL HAAAHH?” teriak seorang yeoja di depan pintu.
---TO BE CONTINUED---
mianhae kalo banyak salah grammar ato ceritanya ruwet. ini pengalaman pertama kalinya soalnya, hehe. ^^
yang baca tolong tinggalkan komentar yaaa :)