http://i1083.photobucket.com/albums/j384/darbu/186066_1478005695_7345310_n.jpg

FANFICTION 2PM - Don't Worry, We Are Here part 12


.

Tittle : Don’t Worry, We Are Here.

Cast : Member 2pm , Han Rae Sun, IU, Kim Yerim, Myung Soo (L). *other

Genre : Romance, Family

Author : Dea Andini Putri

---BEFORE---

“aniyo, ini bukan milikku. Ini milik temanku. Dia sangat baik kau tahu! Dia selalu bisa membantuku! Bahkan dulu dia menyiapkan pengawal untuk berjaga disekitar rumah jika saja adapengawal Appa yang mencariku, hehe..”

“ahh~ jadi itu sebabnya kau sangat susah di cari? Ahh~ -___-“

“mianhae Jin Ki… pertama-tama aku akan mengenalkanmu kepada temanku itu nde?”

---NEXT---

[Myung Soo pov.]

“dolyeonnim, kami telah menemukan profil Kim Jung Wo secara lengkap. Ternyata awalnya, ia tidak menyetujui hubungan Appa Eommanya, namun mereka memaksa dan akhirnya mereka tetap menikah. Namun syaratnya adalah Eommanya tidak boleh meminta sepeserpun uang dan warisan darinya.”

“ahh~ lalu, apakah ia dekat dengan cucunnya?”

“nde.. ia sangat menyayangi cucu-cucunya. Terutama Rae Sun, karena Rae Sun sangat mirip dengan Eommanya dan membuat Kim Jung Wo-ssi jadi bisa sedikit melepas rindunya pada anaknya itu.

“nde…nde… sudah kau atur jadwal pertemuan kami?”

“nde.. seminggu lagi Kim Jung Wo-ssi akan pulang ke Seoul setelah lama menetap di Thailand. Jadi, kami telah membuatkan jannji pertemuan anda dengannya pada hari Jumat minggu depan pukul 7 malam.”

“ahh~ kau sangat hebat. Tidak salah aku menjadikanmu sebagai orang kepercayaanku.”

“gomawo dolyeonnim…”

Tiba-tiba pelayanku membuka pintu ruang kerjaku dan mengatakan bahwa Rae Sun dan dongsaengnya sudah tiba. Ini saatnya aku menarik perhatiannya. Dengan berbuat baik pada dongsaeng yang paling di cintainya, inilah satu-satunya cara!

“Myung Soo-ssi!” panggilRae Sun.

“Jin Ki-ya, ialah chinguku yang sangat membantuku! Dialah yang meminjamkan mobilnya pada kita!”

“ahh, anyeong hyung. Nan Han Jin Ki imnida….”

“Nan Kim Myung Soo imnida…”

“waaahh hyung, saat aku didepan tadi, aku melihat banyak koleksi mobilmu yang keren-keren! Kau suka mengoleksinya? Apalagi, mobil yang kau pinjami untuk kami juga keren hyung!”

“kau mau mobil itu? aku sudah bosan, jika kau mau ambilah untukmu!” jawabku sambil melempar kunci mobil tersebut pada Jin Ki.

“MWOO? JINCHA? Aishh~ jeongmal gomawo..”

“HYAAA! Jin Ki-ya! Apa kau tidak punya malu?”

“aniyo Rae Sun, gwaenchana! Garasi dirumah kami nampaknya sudah penuh, aku memang ingin mengurangi 1 mobil..”

“GOMAWO hyung! Kau benar-benar orang yang sangat baik!” kata Jin Ki sambil berjabatan tangan denganku lalu kita melakukan highfive.

“ahh, tidak. Ini bukan sesuatu yang luar biasa!”

“hyaaa noona, mengapa kau tidak berpacaran dengan hyung ini saja? Dia baik, sama tampannya denganku, dan selalu menjagamu! Berbeda dengan Khun hyung yang kerjaaannya mengomeeeell terus.”

“aishh! Jaga omonganmu Jin Ki-ya!”

“sudah-sudah, lebih baik kalian segera pergi, sebelum semakin siang nde?”

---Hari Jumat---

[Nichkhun pov.]

Latihan sudah selesai. Aigoo~ rasanya badanku lelah sekali. Begitu pula Rae Sun yang sepertinya sangat kehausan.

“ini ambilah..”

“gomawo Khun…”

“hyaaa, sampai kapan kau memanggilku Khun? Panggil aku chagiya!”

“mengapa kau jadi manja begini? Sudahlah, aku kita cari makan dulu nde? Aku sangat lapar.”

“nde! Siap tuan putri!”

Kami memutuskan untuk makan di sebuah restoran yang memang menjadi langganan kami. Kami sangat bersenang-senang dan menghabiskan waktu layaknya pasangan kekasih lainnya hingga..

“Rae Sun-a!” teriak seorang ahjussi tua.

“mwo? Ha..ha..hal-abeoji*(kakek)?”

“apa yang kau lakukan disini?”

“nan…nan..aku sedang makan dengan..dengan…” Rae Sun Nampak sangat bingung dan gugup.

“inikah namjachingu-mu? Ia memang tampan, tapi bagaimana kau bisa tau ia bukan pria yang brengsek seperti Appamu haahhh?” MWOO? Aku pria brengsek?

“hyaaa hal-abeoji! Jangan berkata kasar dan berteriak disini! Kita selesaikan di luar nde? Ahh~ ani.. kita selesaikan dirumahku…”

“ANDWAE! Palli ikut denganku!”

“SHIREO! HAL-ABEOJI! SHIREO!”

“Rae Sun-a!” terlihat Rae Sun seperti berkata mianhae kepadaku. Aigoo~ mengapa RaeSun masih menyimpan rahasia dariku? Masalah apa lagi ini?

Aku pulang dengan hati resah. Sebelum aku meninggalkan restoran, ku lihat tas Rae Sun tertinggal, aku segera membawanya. Lalu, Aku teringat wooyoungie, aku lalu menelponnya.

“Yeobbosseo, wooyoungie?”

“ndee Yeobbosseo, wae?”

“aku kerumahmu nde?”

“bukankah kau tadi bersama Rae Sun?”

“ku ceritakan disana nde? Gidaryo..”

Aku menutup handphoneku. Aku terus berpikir-pikir. Apa aku namjachingu yang buruk? Hingga hal-abeojinya menganggapku brengsek? Aku selama ini merasa seperti orang yang mengenal Rae Sun dengan sangat baik. namun nyatanya, Taec bahkan tau lebih banyak tentagnya disbanding diriku. Rae Sun, apa dia benar-benar menyayangiku?

*dirumah wooyoung*

“andwae hyung~ Rae Sun pasti sangat mencintaimu! Hanya saja, ia masih belum iap untuk terbuka padamu.”

“apa itu artinya dia tidak percaya padaku?”

“aniyo~ dia butuh waktu, atau mungkin ia ingin kau tahu dengan sendirinya.”

“aku merasa aku mengenal Rae Sun lebih dari siapapun. Namun nyatanya? Taec bahkan tau lebih banyak dibandingkan aku, namjachingunya sendiri.”

“sudahlah hyung, ahh hyung! Pernahkah kau mencoba membaca diari merahnya?”

“mwo? Buku yang selalu dilindunginya? Yang bahkan tidak boleh disentuh oleh siapapun?”

“nde.. cobalah diam-diam bacalah, maka kau mungkin akan mengetahui apa sebab dari semua ini.”

“coba kulihat di tasnya…… sebentar…… yapp! Aku menemukannya!”

“coba baca hyung!”

“tapi, apakah ini boleh? Ini kan tidak sopan?”

“ini milik yeojahingumu! Apa salahnya? IU biasanya juga membiarkanku membaca diarinya!”

[Jin Ki pov.]

Aku sangat kaget ketika hal-abeoji datang dan menjemputku untuk berkumpul di rumahnya. Ia datang dengan chingu Rae Sun yang kmarin memberikanku mobilnya padaku. Mengapa mereka saling mengenal? Namun, saat aku mengatakan pada hal-abeoji bahwa Rae Sun sedang bersama namjachingunya, hal-abeoji sangat marah besar! Sekarang aku, Mi Sun noona dan Appa sudah berada di ruang tamu hal-abeoji menunggunya menjemput Rae Sun.

*BRAAAAK*

“duduklah disana cepat!” teriak hal-abeoji sambil menunjuk sofa kosong yang berada disebelah Myung Soo hyung. Rae Sun terlihat sangat kaget begitu ia melihat Myung Soo

“kau tau mengapa aku mengumpulkan kalian disini?”

“ndee.. ini peringatan kematian Eomma kan?” jawab Rae Sun. mwoo? Aku saja lupa! Mi Sun dan Appa tampak baru teringat akan hari ini.

“bagus. Eommamu berwasiat agar aku menjaga cucu-cucuku, dan menjamin kalian akan mendapatkan pendamping yang baik. aku dan hal-abeojinya MyungSoo ini sudah menjadi rekan kerja sejak 10 tahun yang lalu. Aku tau benar Myung Soo ini anak yang seperti apa. Maka dari itu, aku ingin menjodohkannya dengan……. Rae Sun.” MWO? Ku kira akan di jodohkan dengan Mi Sun?

“SHIREO! aku kan sudah..”

“lihat! Bahkan kau berani melawan halabeojimu sekarang, apa namja itu yang mengajarimu?”

“HYAAA! Tapi aku tidak mencintainya.. dia mem…”

“dia sudah banyak sekali membantumu Rae Sun-yaa! Tidak hanya sekali, dua kali, namun berkali-kali! Memangnya apa yang telah dilakukan namja itu hingga kau begitu mencintainya?”

“Myung Soo.. dia memang sudah banyak membantuku selama ini… dia seperti malaikat hal-abeoji… dan karena ia malaikat, manusia tidak mungkin menikah dengan malaikat kan?”

“HAN RAE SUN!”

“mengertilah aku hal-abeoji! Ku mohon!”

“pertunangan kalian sudah di rencanakan besok lusa, jadi jangan coba-coba kabur! Kau tidak akan ku perbolehkan pergi kemanapun hingga hari pertunanganmu!”

“tetapi hal-abeoji, tidakkahini terlalu cepat? Aku bahkan belum lulus SMA!”

“bertunanganlah dulu! Lalu setelah kau lulus, kalian akan segera menikah! Pengawal, antar dia ke kamar yang sudah ku siapkan!”

“APPA! TIDAKKAH KAU SEHARUSNYA MEMBELAKU? KHUN SUDAH MEMBERIMU TUMPANGAN DAN BANYAK MEMBANTUMU! MENGAPA KAU HANYA DIAM?”

Appa hanya diam dan menunduk. Noona terlihat sangat membenci hal itu. namun namja itu, dia tersenyum puas! Apa-apaan dia? Bahkan dia tidak membantu noona sama sekali! Setelah kejadian itu, aku, Mi Sun noona, dan Appa jadi tinggal di rumah Myung Soo hyung.

“itu kamar kalian, silahkan masuk nde? Semoga kau menikmatinya... ahh~ Jin Ki! kau akan punya kamar sendiri, ikutlah denganku!” Aku mengikutinya, hingga aku sampai di sebuah kamar yang besar dan mewah bernuansa coklat. Kamar ini bahkan lebih lengkap dari kamarku yang sebelumnya! Semua yang kubutuhkan ada disini.

“semoga kau suka nde? Aku tunggu di meja makan untuk makan malam.”

“hyung, mengapa kau melakukan ini? Apa yang kau inginkan dari noonaku?”

“aku mencintainya, aku sudah hampir gila belasan tahun mengintainya dari jauh. Melihatnya dengan pria lain, aku tidak punya pilihan lain.”

“Mwo? Mencintai noonaku? Kau seharusnya menjaganya! Dan membelanya tadi! Tapi mengapa tadi kau hanya diam?”

“jika kau akan dinikahkan dengan yeoja yang kau cintai, apakah kau akan menolaknya? Aku sudah merencanakannya semenjak aku mulai memimpin perusahaan Appaku, itu sekitar 3 tahun yang lalu, saat aku lulus SMA. Ahh~ kudengar, SHOWCASEnya pun dibatalkan. Dan Rae Sun akan segera lulus! Dan kau, Jangan coba-coba kau menghalangiku!” katanya sambil menatap tajam mataku. Ia tersenyum kecil lalu meninggalkanku sendiri. Noona, bersabarlah. Mianhaeyo~ aku tidak membantu apapun.

---TO BE CONTINUED---

mianhae kalo banyak salah grammar ato ceritanya ruwet. ini pengalaman pertama kalinya soalnya, hehe. ^^
yang baca tolong tinggalkan komentar yaaa :)

Posting Komentar